Jayapura - Anggaran adalah fondasi yang mendukung seluruh program dan perencanaan strategis. Hal tersebut ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Anthonius Mathius Ayorbaba, dalam pembukaan Kegiatan Analisis Kebutuhan Anggaran Tahun 2026 di Aula Kanwil Kemenkumham Papua, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan di awali dengan laporan ketua panitia pelaksana kegiatan Kasubbag Program dan Pelaporan Ronnal Lumatauw, yang menjelaskan maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan ini.
Mengawali sambutannya, Kakanwil Anthonius Mathius Ayorbaba, menyampaikan dengan anggaran yang terencana dengan baik, organisasi dapat memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta mencapai target yang diinginkan.
"Penting bagi kita untuk tidak hanya merencanakan angka, tetapi juga memahami secara mendalam kebutuhan yang mendasari setiap alokasi anggaran tersebut," ujar Anthonius
Ia menyebutkan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatkan sudah mencanangkan program-program yang disusun untuk mendukung program Presiden melalui Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah ketahanan pangan yang dapat diimplentasikan pada lapas atau rutan.
Menanggapi dinamika perubahan Kementerian, Anthonius pun berpesan pada jajarannya agar tidak alergi dengan perubahan yang akan terus datang.
"Kita harus bisa membiasakan diri untuk menerima perubahan. Tidak hanya sekadar adaptif mengikuti perubahan, namun juga harus responsif," tutur Anthonius
Mengakhiri sambutannya, Anthonius berharap kepada peserta kegiatan agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Lebih jauh lagi, dalam menganalisis perlu mempertimbangkan dinamika eksternal yang bisa memengaruhi alokasi anggaran. Seperti, perubahan struktur organisasi, perkembangan teknologi, serta tren penghematan anggaran.
Tampak mengikuti kegiatan antara lain Kepala Divisi Administrasi Hendrik Pagiling, Kepala Divisi Yankumham Max Wambrau dan Kepala UPT Se Kota Jayapura, peserta operator RKAKL perwakilan UPT se- Papua baik yang mengikuti secara langsung maupun secara vertual. (Humas Kumham Papua - Pasti Tifa)