Nabire, Kamis 10 Oktober 2024
HUMAS PAPUA INFO – Ditandai dengan Pemukulan Tifa PJ Gubernur Provinsi Papua Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus Ukkas, S.Sos., M,KP membuka secara resmi Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) yang di selenggarakan oleh Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Papua. Kegiatan Rapat Timpora tingkat Provinsi Papua ini di gelar bertempat di Aula Hotel Mahavira2 Nabire Provinsi Papua Tengah pada Kamis, (10/10/2024). Turut hadir Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M Ayorbaba, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, pejabat Struktural Divisi Keimigrasian, Kakanim Kelas II TPI Biak, Kakanim Kelas II TPI Mimika, Karudenim Jayapura, Kalapas Nabire, Perwakilan Kejaksaan Papua, Perwakilan Polda Papua, Kodam VXII Cenderawasih Papua, Perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah Papua, Badan Nasional Narkotika Papua, Perwakilan Kesbangpol Provinsi Papua Tengah, Kepala Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Tengah, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Nabire, Perwakilan Dinas Dukcapil Provinsi Papua Tengah, Perwakilan Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Perwakilan Dinas Penanaman Modal PTSP Provinsi Papua, dan perwakilan camat setempat.
Kakanwil Papua, Anthonius M. Ayorbaba, dalam sambutan Pembuka menyampaikan Apresiasinya Anggota Timpora yang hadir. "Sebuah kehormatan bagi kami untuk memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran saudara sekalian, " Ujar Ayorbaba. Menurut Ayorbaba, Rapat Timpora di Provinsi Papua Tengah ini sebagai wujud Pelaksanaan Amanat pasal 69 undang undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian untuk melakukan pengawasan Keimigrasian terhadap kegiatan orang asing di wilayah Indonesia. Mengingat Menteri Hukum dan HAM RI telah membentuk Tim Pengawasan orang asing yang anggotanya terdiri atas Badan atau Instansi Pemerintah terkait baik di pusat maupun di daerah. Untuk itu, Ayorbaba mengatakan, perlu membangun dan meningkatkan kordinasi kerja sama dan sinergitas antar stakeholder yang tergabung dalam wadah Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) baik di tingkat Provinsi maupun tingkat kabupaten hal ini yang secara rutin harus di lakukan sebagai langkah dalam menangani keberadaan orang asing dan kegiatannya di wilayah Papua Tengah.
Pria Kelahiran Ansus Serui ini pun berharap, dengan Kegiatan Rapat Timpora Tingkat Provinsi Papua Tengah ini seluruh peserta Rapat dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta stakeholder terkait dalam mengawasi kegiatan dan keberadaan orang asing sesuai perundang undang yang berlaku," tegas kakanwil Papua. (10/10). Anthonius M Ayorbaba pun mengingatkan, kepada Tim Pengawasan orang asing (TIMPORA) agar selalu bersinergi dan berkordinasi dalam operasi lapangan secara bersama sama sebagai upaya pencegahan dan pengawasan orang asing di Provinsi Papua Tengah dengan sasaran mengurangi kesempatan melakukan tindak pidana dan pelanggaran. Sebab menurutnya, apabila ditemukan tindak pidana dan pelanggaran dapat di lakukan tindakan sesuai fungsi masing- masing instansi, ungkapnya. Sementara itu, dalam sambutan PJ Gubernur Papua Tengah yang dibacakan Sahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus Ukkas, S.Sos., M,KP, mengatakan kegiatan Rapat Timpora ini memiliki arti penting dan sangat strategis terhadap jumlah orang asing yang akan masuk ke indonesia, khususnya di Kabupaten Nabire Yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah Sekarang.
"Pembentukan Timpora ini sangat penting di lakukan dimana kita tau banyak sekali pekerja warga negara asing (WNA) yang bekerja di Kabupaten Timika yang mencangkup wilayah Papua Tengah hal ini perlu harus ada pengawasan yang serius," Ujar Ukkas. Ia menjelaskan dari posisi yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang maka sangat berpotensi akan terjadinya peningkatan kejahatan. Seperti perdangan manusia, penyeludupan manusia, pemalsuan dokumen dan lalu lintas barang terlarang," ucapnya. Selain itu, Di sisi lain kita mesti bijak dan memahami kehadiran warga negara asing juga dapat membawa dampak positif serta sangat diperlukan terutama bagi investor asing sangat kita butuhkan di Provinsi Papua Tengah ini sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan, pengembangan ekonomi, kepentingan ahli tehknologi dan pengetahuan juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ukkas berharap perhatian dan kerjasama yang baik dari segenap aparatur pemerintah Khususnya TIMPORA sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar lebih profesional mengolah data dan informasi tentang keabsahan dan melakukan pengawasan warga negara asing yang melakukan beragam kegiatan di Wilayah Hukum Provinsi Papua Tengah ini," Tutupnya.
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua