Biak Numfor, Kamis 3 Oktober 2024
HUMAS PAPUA INFO - ASN Biak harus selalu bersyukur dalam berkeluarga dan memprioritaskan keluarga, karena kita merupakan orang-orang terpilih dari sekian banyak yang ingin bergabung di Kementerian Hukum dan HAM Papua, demikian yang diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si saat memberikan arahan dan Penguatan bagi Jajaran Lapas Kelas II Biak, Kamis 3/10/2024.
Arahan Kakanwil ini dilaksanakan bertempat di Aula Lapas Biak. Kakanwil didampingi oleh Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Hendrik Pagiling dan Kabag Umum, Dina Aplena giat monitoring evaluasi pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Biak.
Kalapas Biak, Budi Suharto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Kakanwil, Anthonius Ayorbaba berserta Kadivmin Hendrik Pagiling dan Kabag Umum Ibu Dina Aplena. Dalam sambutannya, Kalapas melaporkan jumlah pegawai Lapas Biak dan semua kegiatan yang di laksanakan oleh Warga Binaan.
Selanjutnya, kegiatan di lanjutkan dengan penguatan oleh ibu Kabag Umum, Ibu Dina Aplena. Dalam penguatannya Kaba Umum menegaskan agar Lapas Biak dapat merealisasi anggaran utk dipenuhi ke RUP reencana umum pengadaan. Kemudian Kabag Umum juga meminta Kalapas Biak untuk dapat melaksanakan penyegaran Struktur Organisasi, karena ada beberapa kasus dimana pangkat bawahan lebih tinggi dari atasannya. Selanjutnya Kabag Umum juga menyarankan kepada seluruh pegawai dan juga operator data simpeg agar memperhatikan data atau pun berkas pegawai yang belum sesuai atau ada perbedaan seperti tanggal lahir dan hal lainnya.
Kadivmin dalam penguatannya, menekankan pentingnya pelaporan yang tepat waktu, baik manajemen resiko, SPIP atau laporan lainnya dan juga agar menyelesaikan rencana jangka pendek, menengah maupun panjang. Lanjutnya, Hendrik Pagiling juga menegaskan agar Lapas Biak dapat menyiapkan renstra 2025 dan dapat melibatkan seluruh pejabat struktural dalam merencanakan strategi 2025 sehingga dapat terlaksana secara akuntabel. Selanjutnya Kadivmin berharap Lapas Biak dapat jatah penambahan SDM untuk di pengadaan CPNS Tahun ini.
Selanjutnya, Kakanwil Papua, Bapak Anthonius Ayorbaba dalam penguatannya agar seluruh pegawai untuk dapat menjahit Pakaian PDU I maupun PDU II, sehingga dalam setiap kegiatan kita dapat menggunakan pakaian yang lengkap dan seragam. Bapak Kakanwil juga menegaskan untuk bijak dalam berkeluarga, seperti dalam mengambil pinjaman, karena penghasilan juga berdampak dalam pekerjaan. Selanjutnya Kakanwil menegaskan untuk bersyukur dalam berkeluarga, karena kita merupakan orang-orang terpilih dari sekian banyak yang ingin bergabung di Kementerian Hukum dan HAM Papua.
"Bijaklah dalam berkeluarga, jangan mencari permasalahan karena kita merupakan orang-orang terbaik di antara banyaknya orang yang mau bergabung di Kementerian ini." Tegas Kakanwil
"Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa depan kita, terkhusus anak-anak kita." lanjut Kakanwil
Webinar series adalah inovasi dari BPSDM Hukum dan HAM, hal ini menjadi kesempatan bagi ASN, agar mendapatkan ilmu yang sangat penting bagi kelanjutan jabatannya. Kegiatan Webinar Series ini diikuti oleh ribuan ASN bahkan dari Kementerian dan Lembaga lain. ASN yang mengikuti Webinar Series ini juga mendapatkan sertifikat.
Kakanwil selanjutnya mengatakan bahwa pengembangan inovasi dan kompetensi dalam tantangan bekerja harus dipersiapkan, seperti video berita yang menjadi inovasi dari Bapak Kalapas Biak, Budi Suharto.
"Tingkatkan inovasi dan kompetensi untuk mempersiapkan tantangan yang ada dalam bekerja, perbanyak belajar agar ilmu kita siap dalam menghadapi tantangan ini." Ucap Kakanwil
"Dalam tata naskah dinas, kita sudah menggunakan Permenkumham yang baru, maka tolong di perhatian dan pedomani agar tidak salah dalam penulisan surat." Lanjut Ayorbaba
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini di akhiri dengan kegiatan tanya jawab foto bersama.
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua