Jayapura - Penyelenggaraan Webiner Pembangunan Budaya Anti Korupsi Tahun 2024 memasuki hari kedua. Narasumber dari Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua dihadirkan untuk menyampaikan materi Anti Korupsi.
Dilaksanakan di Aula Utama Kanwil Lantai 1, Jumat (08/11), Auditor Terampil Korwas JFA Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Muhammad Adam Fikardo menyebut, penyebab terjadinya perilaku korupsi disebabkan tiga hal, yakni niat, pembenaran, dan kesempatan.
“Ketiga hal tersebut dikemukakan pertama kali oleh Donald R Cressey yang dikenal dengan konsep Fraud Triangle,” terangnya.
Olehnya itu, Adam mengungkapkan tentang 3 hal pendekatan pencegahan dan penanggulangan korupsi, pertama edukatif, kedua preventif, dan ketiga represif.
Selain itu, penilaian risiko kecurangan sambung Adam, perlu dilakukan oleh setiap K/L agar menghasilkan peta risiko kecurangan yang dapat menjadi dasar untuk merencanakan mitigasi risiko secara teratur dan komprehensif.
“Penilaian risiko kecurangan atau Fraud Risk Assesment merupakan instrumen deteksi dini risiko kecurangan,” ujarnya.
Adam juga memberi contoh kecil khusus yang lagi viral akhir ini judi online sedang ramai diperbincangkan dan semakin banyak orang yang melakukannya.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, judi online bisa dilakukan secara virtual dan hanya dengan menggunakan smartphone.
Di sisi lain, pengaruh judi online semakin luas dan sulit untuk dihindari. Hal ini karena pengaruh dari orang-orang di sekitar, selain itu juga dipengaruhi oleh persoalan ekonomi. Karena banyak orang yang ingin memiliki uang secara instan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Bahkan sebagian orang menganggap bahwa memainkan judi online akan memberikan peluang besar dalam kestabilan ekonominya." Ucap Adam
Lebih lanjut Adam menjelaskan beberapa bahaya melakukan judi online di antaranya Tingkat ekonomi yang menurun, Jika seseorang sudah kecanduan, mengalami kekalahan saat melakukan judi online maka orang tersebut akan terus mengeluarkan uang untuk tetap bermain, sehingga membuat pelaku perjudian lupa bahwa dalam melakukan permainan tersebut tidak akan selalu memberikan keberuntungan atau kemenangan. Hal inilah yang memicu penurunan ekonomi.
Meningkatkannya kriminalitas, Orang yang bermain judi online akan melakukan segala cara untuk memenuhi rasa kecanduannya terhadap judi online. Yang mana hal ini dikarenakan kekalahan yang terus menerus, sehingga menyebabkan uangnya habis, dan pada akhirya membuat mereka melakukan pencurian, Perampokan, dan sebagainya.
Pencurian data, Bahaya lain yang disebabkan oleh permainan judi online ialah kebocoran data, hal ini bisa aja terjadi karena data yang didaftarkan pada aplikasi perjudian online digunakan untuk kepentingan yang tidak semestinya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. " Jelas Adam
Menurut Adam, upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan dan konsistensi yang luar biasa. Di samping itu, perlu sinergi dan kolaborasi seluruh instansi dan komponen masyarakat sipil." Pungkasnya
Usia penjelasan materi oleh narasumber kegiatan di lanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta pengisian Qius oleh para peserta terkait materi yang di berikan selama pelaksanaan kegiatan. (Humas Kumham Papua - Pasti Tifa)