Jayapura, Selasa 14 Mei 2024
INFO HUMAS PAPUA - Dalam rangka tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien serta mitigasi atas potensi risiko agar tidak terjadi hambatan dalam pencapaian tujuan dan kinerja serta untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) serta pegawai dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua menggelar Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko pada Selasa (14/05) bertempat di ruang Ball Room lantai I hotel Suny Abepura.
Diikuti oleh 2 (dua) orang perwakilan dari seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua, acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M Ayorbaba dan juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Zulaiansya, bersama Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, serta Pejabat Struktural dan perwakilan Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Kota Jayapura.
Kepala Subbagian Program dan Laporan, Ronnal Lumatauw mengawali kegiatan dengan menyampaikan laporan terkait pelaksanaan acara yang diagendakan akan berlangsung selama tiga hari, terhitung dari tanggal 14 - 16 Mei 2024. “Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa tersusunnya laporan Menajemen Risiko sehingga dapat meminimalisir segala kemungkinan yang dapat berdampak buruk pada setiap Satuan Kerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua,’ sebutnya.
Membuka kegiatan secara resmi, Kakanwil menyampaikan harapannya agar setiap peserta dapat melakukan pengendalian internal dan mitigasi risiko serta berkomitmen untuk menerapkan manajemen risiko di lingkungan kerja masing-masing.
“Jadikan semua yang didapatkan pada hari ini sebagai acuan dalam pengendalian Interen organisasi dan sistem prosedur terkait penerapan manajemen resiko untuk mitigasi potensi resiko yang dapat menggangu capaian kerja organisasi.
Setelah kegiatan ini selesai, Saya minta baik pada para pejabat tingkat Kantor Wilayah maupun kepala Satuan Kerja (UPT) tingkat Satuan Kerja yang ada di Wilyah Papua melaksankan kegiatan pengendalian dan manajemen resiko yang dikoordinir oleh Ketua Satuan Tugas.
Kami berharap penerapan manajemen resiko akan menghasilkan efektivitas pelaporan dan kepatuhan dan tentunya agar kita dapat meminimalkan serta menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,” tegas Kakanwil.
Mari bersama-sama kita bergerak dengan penuh semangat demi mewujudkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua semakin PASTI TIFA dan Berakhlak dengan berkinerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada guna menyukseskan seluruh program dan target kinerja tahun 2024 yang telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tahun 2024 ini." Pungkas Kakanwil
Usai pembukaan acara secara resmi, seluruh peserta mendapat bekal ilmu dari narasumber yang ahli di bidangnya,yaitu Syaipullah Kagapi Korwas JFA Bidang Akuntan Negara yang merupakan perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua.
(HUMAS KUMHAM PAPUA - PASTI TIFA)