Rabu, 10 Mei 2023
Jayapura _ Kapala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M Ayorbaba beri penguatan Reformasi Birokrasi pada Jajaran Ruma Detensi Imigrasi (Rudenim) Jayapura, Rabu (10/5).
Sebelum penguatan diberikan, Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi Jayapura Setyo Budiwardoyo berpesan agar jajarannya dapat mengambil manfaat dari apa yang disampaikan oleh Bapak Kakanwil dan mengimplementasikannya dalam pembangunan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM maupun dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.
"Semoga dengan kegiatan ini, bisa memotivasi seluruh ASN yang ada terutama yang masuk dalam tim Pokja pada rudenim agar dapat lebih teliti menyiapkan data dukung lebih lengkap lagi dalam meraih WBK/WBBM di tahun 2024 mendatang," harap Karudenim
Selanjutnya, Kakanwil Anthonius M Ayorbaba dalam penguatannya mengatakan, saat ini kualitas kerja dalam proses reformasi birokrasi sembilan puluh persennya ditentukan oleh sikap dan perilaku Sumber Daya Manusia yang ada dan Sepuluh persennya oleh pengetahuan/keterampilan yang mengikuti tren globalisasi dunia.
"Keberhasilan organisasi ditentukan oleh sikap dan perilaku ASN serta komitmen," terangnya
Begitu pula dalam pembangunan Zona Integritas, kita dituntut untuk dapat melayani publik dengan ikhlas sesuai core Value ASN Ber AKHLAK.
Yang beroirentasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten Harmonis, Loyal, Adaktif dan Kolaboratif.
Lebih lanjut, Anthonius mengingatkan agar komitmen dan konsistensi pimpinan dan jajaran harus terus di tanamkan dalam berbagai kesempatan.
Kegagalan Rudenim Jayapura dalam masuk penilaian WBK tahun ini bukanlah gagal tetapi ini adalah kesuksesan yang tertundah untuk itu mari kepada Karudenim dan staf terlebih khusus Tim Pokja mari bagun Integritas kerja sama yang baik untuk bisa meraih apa yang di harapkan.
Anthonius berharab pimpinan harus Juga menjadi role model dalam mengimplementasikan Core Value Ber AKHLAK dan pembangunan Zona Integritas.
Terakhir, Anthonius meminta agar tim Pokja pembangunan ZI yang solid dan membiasakan yang benar dan bukan membenarkan yang biasa serta merubah mindset kerja keras seperti apa yang telah di sampaikan oleh bapak Menkumham.
Mari bekerja dengan meninggalkan legesi atau nama baik sehingga anda akan di kenang dimana tempat anda bekerja. " Tutur Kakanwil Anthonius M Ayorbaba
( Info Humas Kemenkumham Papua. Red. Dok: HR)