RAYAKAN HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR KEMENKUMHAM DIRANGKAIKAN HUT PAS 59, YASONNA HARAP SEMANGAT KERJA DAN RASA SYUKUR

WhatsApp_Image_2023-05-02_at_11.47.16.jpeg

Jayapura, Selasa 2 Mei 2023

HUMAS PAPUA INFO - Setelah melewati masa Libur Bersama Idul Fitri 1444 H, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si bersama Pimti Pratamaa mengikuti Apel Pegawai yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal Keluarga Besar Kemenkumham 1 Syawal 1444 H bersama Menteri Hukum dan HAM pada Selasa (2/5/2023).

Bertempat di Aula Utama Kanwil Papua, Jln Raya Abepura, Nomor 37 Kota Raja, Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Hadir pula Para Pimpinan Tinggi Pratama serta seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua yang mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat di Jakarta ini, juga diikuti oleh seluruh Unit Pusat, Kantor Wilayah, serta Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia.

Dalam amanatnya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 H kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang merayakan. Perayaan Hari Raya ini merupakan ekspresi kebahagiaan, ungkapan rasa syukur dan keinginan untuk saling memaafkan, serta introspeksi diri.

"Saya harap kita dapat menyucikan diri, mengukuhkan niat untuk memperbanyak silahturahmi, memperkuat hubungan persaudaraan, dan kolegalisme di antara kita dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila", ungkap Yasonna (2/5)

Dikatakan Menkumham RI, Pada pagi hari ini kita melaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023 dengan tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” yang dirangkaikan dengan kegiatan Halal bihalal Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sebuah persembahan sederhana sebagai wujud rasa syukur kita atas apa yang telah kita lewati sekaligus sebagai momentum untuk
mengukuhkan kembali apa yang akan menjadi komitmen kita dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan ke depan.

Tanggal 27 April 1964 merupakan salah satu momen penting yang tercatat dalam sejarah Indonesia, momen dimana konferensi jawatan kepenjaraan berupaya meruntuhkan berabad-abad pengaruh sistem kepenjaraan dan kemudian ditransformasikan menjadi sistem Pemasyarakatan.

"Pada hari ini kita menjadi saksi bersama, bahwa apa yang dahulu dicita-citakan oleh para founding fathers sampai saat ini istiqomah kita kawal untuk mencapai tujuan luhur “Beringin Pengayoman," Ungkapnya.

WhatsApp_Image_2023-05-02_at_11.47.19.jpeg

Tak akan ada Pemasyarakatan jika tidak ada Beringin Pengayoman, begitu pula tidak akan sempurna Beringin Pengayoman tanpa Pemasyarakatan. Keduanya berkelit-kelit dan untuk saling menguatkan, menyempurnakan, sehingga Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia bukan hanya menjadi cakrawala namun menjadi sebuah titik tujuh yang bangsa ini akan sampai disana, jelas Yasonna H. Laoly (2/5)

Dikatakan Menkumham, Dalam beberapa kesempatan telah saya sampaikan bahwa kita harus bersiap-siap, karena melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP maka shifting paradigma adalah sebuah keniscayaan.

"Pemidanaan kedepan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan," Ujarnya

Pemidanaan kedepan juga harus memberikan perhatian pada korban, pelibatan masyarakat dan tanggung jawab pelaku. Dalam strategi penanganan overcrowded, pemidanaan kedepan harus memiliki kaitan erat dengan deinstitusionalisasi yang dapat berbentuk pelaksanaan diversi sampai dengan pidana
alternatif non pemenjaraan atau bentuk-bentuk penghukuman yang berbasis masyarakat lainnya, Jelas Yasonna.

Tentunya ini akan berkesinambungan dengan upaya pelibatan masyarakat dan stakeholder lainnya. Tidak adanya penolakan masyarakat terhadap kembalinya narapidana, merupakan tolok ukur keberhasilan kita dalam melaksanakan sistem Pemasyarakatan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, kita tidak bisa hanya berfokus kepada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem social reintegration. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak baik Pemerintah Pusat maupun daerah, sektor swasta, serta civil society organization yang telah membantu dan bekerjasama dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan. Ini adalah bentuk nyata dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen dalam mewujudkan tujuan Pemasyarakatan. Pelibatan masyarakat tentunya akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation pada upaya pemulihan konflik pelanggar hukum dengan masyarakat secara inklusif.

"Saya mengajak pada seluruh jajaran pemasyarakatan untuk melakukan instropeksi diri dan segera bergerak melakukan pembenahan. Untuk memulai langkah-langkah perbaikan tersebut kita perlu sebuah kata kunci yaitu "KOMITMEN", yang
akan menjadi pondasi kita, benteng kita, dalam mengaplikasikan niat baik kita untuk melakukan pembenahan diri," Tegas Menkumham RI.

"Penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh jajaran yang telah berdedikasi, berkomitmen, dan berintegritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, khusus kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Petugas Pemasyarakatan yang baru saja menerima penghargaan saya ucapkan selamat, tingkatkan kinerja saudara, berikan pengabdian yang terbaik," Pesanya (2/5)

3 Hal Penting yang menjadi pesan Yasonna H Laoly kepada Jajaran, Pertama, segera fokus bekerja, target kinerja agar menjadi perhatian dan prioritas utama untuk segera dilaksanakan dan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan;

Kedua, perkuat sinergi dan kolaborasi, bahas kebijakan serta fokus pelaksanaannya secara bersama-sama agar lebih fokus dan secara cepat menyelesaikan berbagai target dan program prioritas; dan Ketiga, tingkatkan kedisplinan, setelah kita diberikan cukup waktu libur dan cuti bersama, pagi hari ini kedisiplinan seorang ASN dapat kita lihat melalui tingkat kehadirannya.

"Sebagai abdi negara, ASN harus memiliki sikap disiplin yang tinggi sehingga akan optimal dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutup Menkumham RI.

Acara dilanjutkan dengan Hala Bi Halal bersama Menteri Hukum dan HAM RI dan ikuti secara Daring dari seluruh Kanwil Kemenkumham Se Indonesia termasuk di Kanwil Kemenkumham Papua diujung Timur Indonesia. (*)

 WhatsApp_Image_2023-05-02_at_11.48.07.jpeg

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA

WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua


Cetak   E-mail