Boven Digoel, Jumat 10 Maret 2023
HUMAS PAPUA INFO - Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si memasuki hari ke 3 di kabupaten Boven Digoel setelah sebelumnya meninjau langsung Bangunan PLBN Yetetkun dan membagi sejumlah Pas Lintas Batas bagi Masyarakat di Kampung-kampung yang berada di Wilayah Perbatasan RI-PNG (9/3)
Hari ini pada Jumat 10/3/2023 Kakanwil bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Ian Fidianto Markos bertemu Wakil Bupati Lexi Romel Wagiu di Kantor Bupati Kabupaten Boven Digoel beralamat di Jalan. Trans Papua Tanah Merah Kampung Persatuan, Distrik Mandobo, Tanah Merah - Kabupaten Boven Digoel
Kakanwil Papua Anthonius Ayorbaba dalam pertemuan tersebut mengatakan Presiden RI memberikan perhatian pada Perbatasan dengan membangun infrastruktur PLBN sangat megah dengan tujuan menggerakan Ekonomi Masyarakat di tapal Batas Negara.
Dijelaskan Kakanwil berkaitan tugas dan Fungsi Keimigrasian Kanwil memastikan perlindungan hukum bagi Masyarakat dengan mengantongi Pas Lintas Batas yang tinggal di sekitar PLBN.
Hal lain yang didorong juga upaya pemulihan ekonomi di Perbatasan dengan meningkatkan perekonomian Masyarakat di Perbatasan dengan menggerakan UMKM dengan dukungan Pemerintah Daerah setempat, ujar mantan Kakanwil Pabar tersebut.
Kepada Wakil Bupati Lexi, Kakanwil mendorong agar para kepala Distrik harus memikirkan program-program yang mengedepankan inovasi untuk mendorong Perekonomian bersinergi dengan Pemerintah Induk Kabupaten Boven Digoel dengan masuknya WNA dari PNG dengan membina pelaku UMKM lebih kreatif guna mendapat kemanfaatan Ekonomi di Wilayah Perbatasan.
“Pergerakan ekonomi di tapal batas akan bergerak jika masyarakat disiapkan dalam hal pelatihan Masyarakat di Yetetkun,” Ujar Kakanwil
Anthonius M. Ayorbaba juga menyampaikan kepada Wakil Bupati berkaitan dengan Pemberian PLB Gratis kepada Masyarakat oleh Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua sekitar 500 Pas Lintas Batas untuk menolong masyarakat yang berada di Perbatasan.
Kakanwil juga mendorong Pemerintah Daerah segera berkoordinasi dengan Pihak Istana untuk percepatan Peresmian PLBN Yetetkun mengingat bangunan yang dinilai sudah 100% rampung, sangat disayangkan jika tidak segera diresmikan dan digunakan akan rusak.
Selain itu kepada Wakil Bupati Ayorbaba mendorong untuk dilakukan Pendaftaran PT. Perorangan bagi Pelaku UMKM dengan melengkapi berkas-berkas seperti NPWP, email aktif dan KTP. Namun yang menjadi kendala di Kabupaten Boven Digoel, ada pada Jaringan internet yang sangat sulit diakses
Sementara Wabup Boven Digoel, Lexi Romel Wagiu mengatakan Koordinasi intens dengan Kanwil Kemenkumham Papua akan terus dilakukan ke depan, dan dalam waktu ke depan saya akan memanggil Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Boven Digoel untuk mengevaluasi kembali berkaitan dengan masukan dan saran dari Pertemuan dengan Kakanwil Kemenkumham dan Kepala Divisi Keimigrasian hari ini (10/3)
Maksud dan tujuan kedatangan Kakanwil dan Kadiv di PLBN dengan persiapan di sana yang terpenting aksesibilitas Pembenahan Jalan menuju PLBN Yetetkun harus dikerjakan dengan baik, hal ini agar mendongkrak perekonomian Wilayah Perbatasan dan bisa jadi PLBN Yetetkun menjadi sebuah Wisata baru bagi Masyarakat di Boven Digoel.
Ia mengatakan Jarak menuju PLBN Yetetkun sekitar 101 KM jika kondisi jalan bagus hanya ditempuh dalam waktu 1 jam, namun dengan kondisi jalan yang rusak saat ini perjalanan dapat ditempuh hingga 4-5 Jam
Harapan dari Pemkab Boven kepada Kakanwil dan jajaran agar bersinergi membantu mendorong percepatan Peresmian PLBN dimaksud.
Sedangkan Kepala Divisi Keimigrasian, Ian Fidianto Markos mengatakan Sinergisitas antara Kanwil Kemenkumham Papua bersama Pemerintah Daerah di Papua terus terjalin. Kali ini Kanwil Kemenkumham Papua melalui Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel terus bekerja sama upaya pelayanan keimigrasian seperti pembuatan paspor bagi jamaah haji/wisata rohani masyarakat harus menggunakan transportasi darat atau pesawat untuk mengurusnya di Kanim Kelas II TPI Merauke. Hal ini cukup menguras waktu serta biaya transportasi.
"Selama ini jika masyarakat ingin mengurus paspor atau pelayanan keimigrasian lainnya harus mengurusnya di Kanim Kelas II TPI Merauke, untuk ke Merauke dari Boven Digoel dapat ditempuh melalui jalur darat dan jalur udara, dengan demikian biaya yang dikeluarkan masyarakat jadi bertambah dengan biaya transportasi tersebut," Ujar Ian Markos.
Menurut Kadiv Imigrasi dengan hadirnya PLBN Yetetkun Pelayanan keimigrasian bagi masyarakat Kabupaten Boven Digoel sangat penting peranannya.
"Unit Kerja Keimigrasian ini sangat penting perannya, dengan dibangun PLBN Boven Digoel dan PLBN Yatetkun, yang tentunya akan mendorong peningkatan perlintasan orang di daerah perbatasan yang berdampak peningkatan permohonan Pas Lintas Batas dan paspor serta keberadaan petugas imigrasi," tutup Ian Markos. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua