Boven Digoel, Kamis 9 Maret 2023
HUMAS PAPUA INFO - Sebanyak 750 Pas Lintas Batas (PLB) diserahkan oleh Kanwil Kemenkumham Papua melalui Kantor Imigrasi Kelas II TPI Merauke kepada Masyarakat yang mendiami Wilayah Perbatasan Negara PNG dan Papua. Pemberian PLB tersebut dilakukan dalam 3 Tahap hingga hari ini, Kamis 9/3/2023 dalam Kunjungan Kerja Kakanwil Kemwnkumham Papua menyerahkan sebanyak 240 PLB kepada Masyarakat di Ninati dan Waropko.
Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba saat melakukan Kunker ke Boven Digoel Provinsi Papua Selatan didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Ian Fidianto Markos bersama Pejabat Administrator, Pengawas dari Divisi Keimigrasian juga Jajaran Kanim Kelas II TPI Merauke. Turut hadir juga Kalapas Kelas III Tanah Merah Yoin Viktor Apono dan Staf.
Sebelumnya dalam arahan Kadiv Imigrasi, Ian Markos menjelaskan kegunaan PLB untuk Masyarakat saat melintas dan berada di Negara PNG. Selain itu Kadiv Imigrasi mendorong Masyarakat mendapat kepastian hukum dan Negara menjamin Keberadaan Warga Negara Indonesia di Daerah Perbatasan.
Ia pun menghimbau kepada Masyarakat yang berada di Distrik Waropko dan sekitarnya yang belum memiliki Pas Lintas Batas (PLB) untuk segera mengurus dengan melengkapi dentitas Pribadi untuk pengajuannya.
Pesan Ian Markos kepada Petugas Imigrasi yang berkinerja pada PLBN Yeftetun agar melayani Masyarakat dengan Humanis, sepenuh hati, Ramah
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si usai Kunjungan mengatakan kunjungan tadi (9/4) yang kami lakukan berjumpa secara langsung Masyarakat yang berada di Perbatasan antara Negara PNG dan NKRI khususnya di Tanah Papua.
"Masyarakat begitu antusias menyambut kehadiran Kakanwil bersama Rombongan," Ujar Kakanwil
Secara spontan Masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas layanan langsung yang diberikan Kanwil Kemenkumham Papua melalui Kantor ImigrasinKelas II TPI Merauke dengan memberikan 240 Pas Lintas Batas Negara (PLB) bagi 240 orang Masyarakat yangbada di sana untuk digunakan pada saat melinta masuk pada Negara PNG.
"Nah apa yang kami lakukan hari ini mengantisipasi akan diresmikan dan mulai beroperasinya PLBN Yeftetun yang sudah 100% rampung.
Menurut Kakanwil masyarakat yang ada di sekitar PLBN terdiri dari beberapa Kampung-Kampung terdekat, Anthonius M. Ayorbaba memastikan untuk diberikan fasilitas berupa PLB sebagai bentuk kehadiran dan perlindungan Negara kepada warga Negara yang mendiami Daerah Perbatasan.
Kakanwil juga menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan PasnLintas Batas ini dengan sebaik-baiknya jangan menyalahgunakan karena akan ada sanksi hukum bagi oknum yang menyalahgunakan PLB.
Dijelaskan Mantan Kakanwil Papua Barat bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan yang ketiga dilaksanakan, sebelumnya Tim pegawai dari Kanim Kelas II Merauke telah menyerahkan sebanyak 500 PLB kepada Masyarakat Kampung Waropko, sementara tadi yang kita berikan itu sekitar 240 PLB kepada Masyarakat.
Kakanwil pun menyampaikan berkaitan informasi dari Pastor Paroki Mindiptana, Pastor Yohanes masih ada beberapa lagi kampung-kampung yang perlu untuk ditolong karena mereka selalu beraktivitas masuk ke Wilayah PNG.
Dikatakan Ayorbaba dengan penyerahan PLB secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pastor Paroki Mindiptana yang telah bekerja keras karena sebagian dokumen warga Masyarakat ini awalnya dilakukan dari Umat Paroki setempat.
Pastor telah menggunakan mimbar Gereja untuk menyampaikan informasi ini kepada semua masyarakat dari Gereja Paroki untuk menyiapkan data dukung berupa KTP dan foto diri.
Kakanwil juga menyampaikan Apresiasi kepada Kepala Distrik Ninati yang dihadiri Plt, Kepala Distrik Waropko yang bertugas.
Dalam kunjungan kerja Kakanwil didampingi Kepala Divisi Imigrasi dan Jajaran Keimigrasian menerangkan bahwa fasilitas PLBN yang dibangun Pemerintah juga sudah rampung mencapai 100% tinggal menunggu kepastian ditetapkan dan diresmikam oleh Pemerintah.
Dari kunjungan kerja yang dilakuakn hari ini (9/3) kami akan melaporkan kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM RI untuk juga melaporkan kepada Bapak Presiden RI untuk Peresmian PLBN tersebut sebagai Pintu Gerbang NKRI bentuk kedaulatan Negara di wilayah Perbatasan.
Selain itu, Kakanwil pun meminta dukungan dan kerja sama Pemerintah Daerah Boven Digoel memberikan perhatian secara khusus bagi Masyarakat yang berada di Perbatasan untuk memberikan pembinaan bagi UMKM untuk aktivitas lintas batas ini nantinya dibuka dengan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat di sana.
Pastor Paroki Mindiptana, Yohanes kepada Kakanwil menyampaikan jumlah Umat di Parokinya berjumlah 2.975 jiwa dari Distrik Waropko ada 7 Kampung dan ada 3 Kampung yang berada langsung di Perbatasan.
"Ada beberapa umat yang pulang pergi pafa moment hari Raya Natal dan Tahun baru dan Paskah biasanya Umat dari Warga Negara PNG datang ke wilayah kita begitupun sebaliknya.
Pastor Yohanes mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Papua, Divisi Keimigrasian yamgvtelah membagikan Pas Lintas Batas, bagi Masyarakat mendapat perlindungan hukum pada saat melintas ke Negara Tetangga.
Pastor Yohanes berharap bukan cuma di Waropko tetapi juga beberapa masyarakat yang mendiami Daerah Perbatasan Kabupaten Boven Digoel dan Puncak Jaya yang persis berada di ujung paroki Mindiptana wilayah kerja Pastor.
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua