CPNS YANG TIDAK DISIPLIN BERSIAP UNTUK MENERIMA RISIKO PEMECATAN, 3 CPNS ANGKATAN 2021 ASAL KANWIL PAPUA JALANI BAP BEGINI HASILNYA

WhatsApp_Image_2022-12-13_at_13.46.26.jpeg

Jayapura, Selasa 13 Desember 2022

HUMAS PAPUA INFO- Sebanyak 3 (tiga) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua berdasarkan hasil evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS TA 2022 dilingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara, terdapat CPNS yang tidak mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar Laporan Aktualisasi tanpa keterangan.

3 Orang tersebut diantaranya masing-masing berinisial (J), (C) dan (A) berasal dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, (J) berasal dari LPP Kelas III Jayapura, (C) LPP Kelas III Jayapura dan (A) dari Lapas Kelas IIB Serui. Ketiga orang CPNS tersebut hari ini, Selasa 13/12/2022 dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bertempat di Aula Utama Kanwil Kemenkumham Papua.

Penelitian dan Pemeriksaan oleh Tim dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara kepada CPNS tersebut diantaranya Slamet Yuswanto Menjabat Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Hukum dan HAM RI, Fetty Helby Wantania, Kepala Seksi Program dan Evaluasi, Musa Paparang, KAsubag Tata Usaha, Een Laberma, Analis Kepegawaian Ahli Pertama,Balai Diklat Kumham Sulut dan Andi Rahman Giu, Widyaiswara Ahli Muda, BKD Manado

WhatsApp_Image_2022-12-13_at_13.46.25.jpeg

Slamet Yuswanto kepada 3 orang CPNS bahwa menjadi ASN Kemenkumham memiliki tantangan dan godaan yang besar. "Tantangan dan godaaannya itu banyak. Disini tuh risikonya tinggi, perlu menyusun mitigasi risiko dengan baik.

Harus menguasai prosedur dan aturan selama menjadi CPNS dengan Baik. Hingga bagaimana menjaga diri dan sekitar saat berada di area di tempat kerja, membangun kedisiplinan diri dan mengatur pola kerja dan waktu menjalani aktualiasasi, Ujar Slamet
Ia pun menekankan, Kedisplinan sangat penting bahwa sudah sedikit lagi untuk menjadi PNS, karena saat ini sedang menjalani proses Pelatihan Dasar. Aktualisasi dan habituasi agar benar-benar dilaksanakan dengan baik dengan tetap menerapkan disiplin yang tinggi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses CPNS menuju PNS, perlu berhati-hati, jangan melakukan pelanggaran yang bisa membuat Anda tidak diangkat untuk menjadi PNS. "Anda belum terikat, belum mengangkat sumpah, dan belum dilantik. Lebih berhati-hati. Setengah langkah lagi akan diangkat. Tetap jaga disiplin,"

WhatsApp_Image_2022-12-13_at_13.46.23_2.jpeg

komunikasi dan etika birokrasi. Komunikasi menjadi penting dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Hal ini ada kaitannya dengan etika birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsi. Komunikasi yang baik akan menghasilkan etika birokrasi yang baik dalam organisasi.

Sampai pada penghujung BAP Slamet yang menjadi ketua TIM belum membeberkan hasil terkait nasib yang dialami ke tiga orang CPNS tersebut. Saat BAP berlangsung salah seorang CPNS Perempuan dari LPP Kelas III Jayapura tidak hadir dan tidak bisa dihubungi Tim baik keluarganya.

Slamet mengatakatan Keputusan akan diambil di level atas tugas kami ke Papua hanya untuk melakukan pemeriksaan dan Penelitian, selanjutnya untuk Nasib ketiga orang CPNS akan diketahui bersama ketika resmi diangkat menjadi PNS Tahun mendatang.

Kegiatan BAP ini dipanatau langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling (Henpa) dan Kasubag Kepegawaian kanwil Papua, Imanuel Yefun (*)

WhatsApp_Image_2022-12-13_at_13.46.26_1.jpeg

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA

WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua


Cetak   E-mail