PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-57 KAKANWIL BERSAMA JAJARAN UPT HADIRI UPACARA SECARA VIRTUAL
Jayapura, Selasa 27 April 2021
HUMAS PAPUA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M Ayorbaba bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan,Kusnali, Kepala Divisi Imigrasi, Novianto Sulastono, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis dan sejumlah pejabat Administrator di Divisi Pemasyarakatan mengikuti upacara sebagai puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57.
Tak jauh berbeda dengan pelaksanaan peringatan yang sama pada tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 tahun ini diikuti secara virtual.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud. MD, hadir dan berkesempatan memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali apa yang menjadi cita cita para pendahulu dan peletak dasar pemasyarakatan dan juga beliau menambahkan bahwa tiga kunci pemasyarakatan maju adalah sebuah adaptasi dan akselerasi dalam penanganan gangguan keamanan serta peredaran gelap narkotika yang masih marak terjadi di lapas/rutan. Upaya deteksi dini, Pemberantasan peredaran Narkoba dam sinergitas dengan aparat penegak hukum adalah rumus yang tidak bisa di tawar lagi. Kita harapkan kebijakan ini menjadi titik balik untuk berbenah dan memperbaiki diri agar hal hal negatif yang selalu penuh menjejali ruang pemberitaan publik dapat kita akhiri. Pada akhirnya penguatan peran institusi pemasyarakatan mampu mengukuhkan eksistensi nya dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Institusi Pemasyarakatan adalah sebuah simbol dari upaya pendobrakan warisan kolonial, yang tidak mencerminkan ideologi Pancasila. Namun apalah arti simbol, dia tidak akan berarti tanpa orang-orang yang memberinya makna," katanya.
Tentunya ini sangat berkaitan erat dengan arti 57 tahun itu sendiri. Apakah dia hanya sebuah hitungan jumlah, lintasan waktu, atau sebuah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik.
Mahfud menyinggung, tema pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 ini yakni "Akselerasi Adaptasi, Pemasyarakatan PASTI Maju".
"Adaptasi dan akselarasi adalah sebuah kredo yang perlu diejawantahkan secara operasional dalam kebijakan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan," sambungnya.
Mahfud menambahkan, Kebijakan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 sebagai pengganti Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 adalah upaya adaptasi yang tepat dalam merespon para warga binaan dari situasi penuh sesak di dalam Lapas/Rutan yang kecil kemungkinan dapat dilakukan sosial/phisycal distancing.
Upaya tersebut sekaligus menjadi sebuah akselerasi dalam upaya pengembalian mereka untuk melakukan proses integrasi dengan keluarga inti. Yang secara statistik mereka yang telah memenuhi syarat dan melaksanakan program ini yang tercatat sebanyak 152.699 narapidana. Angka yang cukup signifikan jika kita mampu memahami upaya ini sebagai upaya penyelamatan.
“Tentunya ini akan berkesinambungan dengan upaya pelibatan masyarakat dan stakeholder lainnya melalui pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas)," ujarnya.
Mahfud menilai, tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan yaitu tidak adanya penolakan masyarakat terhadap kembalinya narapidana.
Pokmas Lipas berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation pada upaya pemulihan konflik pelanggar hukum dengan masyarakat secara nyata dan inklusif.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa kesuksesan dan capaian Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari dukungan serta kerjasama dengan kementerian/lembaga, masyarakat, dan seluruh stakeholders.
Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA PASTI TIFA..!!
WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua