KAKANWIL : PEJABAT YANG BARU DILANTIK DIHARAPKAN MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN 5 KATA KUNCI “PASTI”
JAYAPURA-INFO, 25 JULI 2017 – Hadirnya Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) untuk membantu kinerja Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua selalu mendapat sorotan masyarakat karena LPKA masih digabung dengan Lapas dewasa dan LPP digabung dengan Lapas Narkotika Jayapura. Tentu hal ini tidak efisien dalam mendidik dan membina anak didik pemasyarakatan dan Perempuan yang rentan dengan kekerasan fisik dan pelecehan seksual, demikian yang diungkapkan Kepala Kantor, Abner Banosro usai melantik 14 pejabat Eselon IV dan V di Aula Kanwil Kemenkumham Papua, pagi tadi (25/7)
14 Pejabat Eselon IV dan V yang dilantik diharapkan mampu bekerja dengan tetap mengedepankan lima kata Kunci PASTI yaitu Prefesional, Akuntabilitas, Sinergitas, Transparan dan Inovatif.
Abner Banosro mengatakan pejabat yang dilantik khususnya di jajaran Pemasyarakatan hari ini, di pundak mereka diberi tanggungjawab untuk mengembalikan nama baik Kementerian Hukum dan HAM yang akhir-akhir ini selalu menjadi sorotan media dalam hal pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas maupun Rutan yang belum maksimal.
“ Promosi, mutasi dan rotasi jabatan di kalangan Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu upaya pembinaan karir dan penyegaran dalam peningkatan pelaksanaan tugas yang dibebankan pemerintah kepada pejabat bersangkutan,” kata Banosro
Dilanjutkan, tugas saudara-saudara tidaklah mudah, melainkan semakin berat. Pelayanan dibidang pemasyarakatan sampai sekarang masih perlu ditingkatkan, terutama LPKA Klas II Jayapura dan Lapas Perempuan Klas III Jayapura yang baru ada di Provinsi Papua.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sarlotha Merahabia mengatakan, saya cukup prihatin dengan keadaan kedua Lapas yang masih baru di Papua, yang hingga saat ini belum mendapat lahan untuk pembangunan gedungnya.
“Mudah-mudahan Bapak Gubernur Provinsi Papua dapat menghibakan tanah untuk pembangunan kedua Lapas yang masih baru di Provinsi Papua,toh yang kami bina juga putra dan putri Papua” kata Sarlotha Merahabia
Dilanjutkan, dana sudah tersedia untuk pembangunan LPP dan LPKA namun masih terkendala dengan lahan. Jika kedua Lapas ini sudah dibangun maka Narapidana perempuan bisa tenang dan tidak ada gesekan dengan Napi dari Lapas Klas II A Narkotika Jayapura dan anak-anak pun terhindar dari pengaruh buruk dari orang dewasa yang ada di Lapas Klas II A Abepura.
Acara pelantikan ini dihadiri juga oleh Kepala Divisi Administrasi, Sismolo, Kepala Divisi Keimigrasian, Mas Agus Santoso, Pejabat Eselon III, Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian dan Pejabat eselon IV dan pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.**** Laporan Bayu/ Pict. Kristian dan Afief
