Hadir Sebagai Narasumber Kakanwil Anthonius M Ayorbaba Ajak Pemerintah Daerah Lindungi HKI Orang Asli Papua

WhatsApp_Image_2024-04-24_at_16.13.46.jpeg

Jayapura, Rabu 24 April 2024

INFO HUMAS PAPUA - Bertempat di Hotel Horizon Kotaraja, Kakanwil Kemenkumham Papua ( Anthonius M Ayorbaba) hadir sebagai Narasumber pada Kegiatan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah Bidang Kebudayaan Dan Pariwisata Se Provinsi Papua dengan bertajuk tema " Melalui forum SKPD bidang kebudayaan dan pariwisata se provinsi Papua kita menyatukan persepsi dan menyingkronisasi program pembagunan kebudayaan dan pariwisata untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Papua".

Materi yang disampaikan oleh Kakanwil Anthonius M Ayorbaba sebagai narasumber adalah “Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Orang Asli Papua”. Seperti diketahui Kementerian Hukum dan HAM adalah kementerian dengan sebelas unit eselon 1 yang di dalamnya terdapat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Kekayaan Intelektual sendiri memiliki makna sebagai hasil dari kegiatan intelektual/hasil pikir manusia dalam bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, simbol, temuan teknologi dan informasi.

Anthonius juga menjelaskan tentang Kekayaan Intelektual di papua, Baik Kekayaan Intelektual Personal, seperti Merek, Hak Cipta, Paten, Desain Industri, maupun Kekayaan Intelektual Komunal seperti Pengetahuan Tradisional, Ekspresi Budaya Tradisional, Indikasi Geografis maupun Sumber Daya Genetik.

Diharapkan dengan materi ini para peserta yang merupakan pejabat pemerintah di daerah mendapatkan gambaran dan bisa mengusung program yang strategis sehingga HKI masyarakat Papua dapat terlindungi dan ada manfaat ekonomi, saya sangat berharab kepada bapak ibu di Pemda masing terlebih khusus di kebudayaan dan pariwisata agar dapat melihat HKI masyarakat Papua agar di kembangkan sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan dan juga bisa ada masukan bagi Pendapatan Anggaran Daerah tersebut untuk itu sangat penting Hak Kekayaan Intelektual orang Asli Papua harus dilindungi, orang Papua harus menikmati hasil olah pikir dan karsa dari hasil karyanya," Tegas Ayorbaba.

WhatsApp_Image_2024-04-24_at_16.13.45.jpeg

Dari pengertian di atas, kekayaan intelektual pun juga terdapat dalam nilai tradisi dan budaya, khususnya nilai dan budaya yang ada di Papua ini. oleh sebab itu, dari paparan yang diberikan sudah sepatutnya kekayaan nilai tradisi dan warisan budaya ini diberikan payung hukum agar kekayaan Intelektual yang ada di Papua khususnya dapat dilestarikan dan dinikmati oleh masyarakatnya orang asli Papua sendiri di atas tanah dan negeri nya. " Ujar Anthonius

Menutup kegiatan hari ini, Kakanwil Anthonius M Ayorbaba , menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta kegiatan hari ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya Perlindungan HKI dan Indikasi Geografis kepada stakeholder terkait.

"Saya harap, kegiatan hari ini dapat memberikan pemahaman lebih mengenai pentingnya perlindungan HKI dan Indikasi Geografis orang asli papua di wilayah masing-masing untuk lebih mendorong pertumbuhan Ekonomi diwilayah masing-masing," ujar Anthonius

Kemenkumham Melayani Papua, akan terus mendorong, serta melakukan sinergitas bersama dengan Pemerintah Daerah di Papua untuk dapat memfasilitasi masyarakat agar mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya di Kanwil Kemenkumham Papua,"ucap Anthonius M Ayorbaba. Di akhir materinya tersebut, Kakanwil Kemenkumham Papua, memberi motivasi Sudah saatnya kita Bekerja di Papua Jangan Meninggalkan Air Mata, tapi Meninggalkan Mata Air Kehidupan Bagi Masyarakat Papua, Jangan Ragu Karena kami hadir untuk masyarakat Papua. " Tutup Anthonius M Ayorbaba

( HUMAS KUMHAM PAPUA - PASTI TIFA)

WhatsApp_Image_2024-04-24_at_15.26.36.jpeg


Cetak   E-mail