Pengamanan Lapas/Rutan Harus Berlaku Cepat, Responsive dan Terkoordinasi

Pengamanan Lapas/Rutan Harus Berlaku Cepat, Responsive dan Terkoordinasi

penutupan p2u 01

Jayapura, 22 Mei 2017- Ditandai dengan pemukulan “tifa” oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Abner Banosro didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Keimigrasian secara resmi menutup Pelatihan Teknis Pengamanan Petugas Pintu Utama (P2U) sebagai upaya meningkatkan kemampuan petugas Lapas/Rutan yang digelar selama 7 hari mulai 16 -23 Mei 2017.

Penutupan Diklat P2U dilangsungkan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.

penutupan p2u 02

Dalam sambutan Kepala Kantor, Abner Banosro menyampaikan tantangan Pemasyarakatan, semakin hari kian berat. Di mana tingkat kriminalitas kian hari kian bertambah yang mengakibatkan terjadinya over kapasitas di dalam Lapas/Rutan di Papua diperparah lagi jumlah petugas yang terbatas.

“Saya meminta kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Papua, jika ada aturan baru dikeluarkan berhubungan dengan tugas dan pekerjaan agar disampaikan tidak hanya pejabat namun semua petugas bawahan saudara, terutama terkait pungli dan Narkoba,” pesan Banosro.

penutupan p2u 07

Ditambahkan, sesungguhnya tidak menjadi hal yang sulit jika kita mempunyai teknik dan trik sehingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat menyadari dan tidak mengulangi perbuatan yang salah dan fatal.

“ Diperlukan sinergitas dalam pembinaan dan pembimbingan antara Lapas, Bapas, Rupbasan dan Keimigrasian, karena itulah tugas dari Kementerian Hukum dan HAM RI,” kata Banosro.*** Humas Kristian/Pict.Afief

penutupan p2u 03

 

penutupan p2u 04

 

penutupan p2u 05

 

penutupan p2u 06


Cetak   E-mail