BERTEMU KAKANWIL AGAMA, KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA SIAP BANGUN LAYANAN HUKUM DAN HAM BAGI MASYARAKAT MELIBATKAN PERAN TOKOH AGAMA & ADAT

hereh.jpeg

Jayapura, Senin 19 Juli 2021

Humas Papua – Dalam Rangka Rencana Pembuatan Proyek Perubahan Diklat Kepemimpinan Tingkat I tentang Strategi Membangun Layanan Hukum dan HAM bagi Masyarakat dengan Melibatkan Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat, hari ini 19/7/2021 Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba bertemu Kakanwil Kementerian Agama Papua, Pdt. Amsal Yowei, SE, M.Pd.

Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Papua disambut hangat oleh Pdt. Amsal Yowei di ruang kerjanya yang berlamat di Jl. Raya Abepura, Entrop, Jayapura Sel., Kota Jayapura, Papua.

Pertemuan kedua Kakanwil asli Papua tersebut berlangsung singkat dengan beberapa terobosan baru dalam waktu dekat akan dikerjasamakan dalam upaya membagun layanan Hukum dan HAM bagi Masyarakat di Papua melibatkan Peran tokoh agama dan Tokoh adat.

Pdt Amsal Yowei, Kakanwil Kemenag Papua mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Kakanwil Kemenkumham Papua serta memebrikan dukungan sepenuhnya atas Proyek Perubahan yang disusun oleh Kakanwil Kemenkumham Papua.

Yowei Bahkan mendukung penuh pembinaan kepada tokoh agama dan tokoh adat dengan pelatihan paralegal baik pembinaan kepada penyuluh-penyuluh Agama yang ada semua tokoh lintas agama yang ada di Provinsi Papua.

Ia mengakui ini menjadi Hal baru yang akan kita lakukan bersama baik di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua maupun di Kanwil Kemenag Papua.

Sementara itu, Anthonius M. Ayorbaba di sela pertemuan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa Kakanwil Kemenag Papua serta dukungan atas Proyek Perubahan yang akan dibuat ke depannya.

Proper Strategi Membangun Layanan Hukum dan HAM bagi Masyarakat dengan Melibatkan Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat diawali dengan pelatihan paralegal juga pembukaan Pos Layananan Pengaduan HAM di tempat Ibadah dan di tokoh adat, Ungkap Anthonius Ayorbaba.

Dikatakan Anthonius, Kanwil Kementerian Agama memiliki tenaga Penyuluh Agama yang jumlahnya sangat banyak sekitar 1.333 orang yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, Ia pun berharap dengan Aplikasi system yang akan dikembangkan akan disosialisasikan juga disamping juga membutuhkan peran dari para penyuluh agama di Papua.

Kakanwil Papua mengungkapkan walaupun tantangan kita banyak dengan persoalan Hukum dan HAM di Tanah Papua tapi langkah yang kita lakukan bersama-sama antara Kanwil Kemenkumham & Kanwil Kemenag Papua menjadi sebuah mekanisme baru dalam upaya melibatkan peran tokoh agama,tokoh adat dan Penyuluh untuk melayani dengan baik Masyarakat.

Disamping itu juga Upaya memberikan kepastian Hukum dan Keadilan untuk masyarakat, Jemaat dan semua pimpinan umat beragama yang ada di Tanah Papua.

Ini memang menjadi sebuah inovasi yang kita kembangkan dari Papua Barat dan juga sudah dilakukan di Denpasar untuk masyarakat yang beragama Hindu sehingga ke depan akan dilakukan di Tanah Papua untuk semua lintas agama di Negara ini.

“ Proses ini tentu membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak,” Tutup Anthonius M. Ayorbaba.

Hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Papua, Hendrik Pagiling. (*)

bertemu_kakanwil_agama_1.jpeg

22223.jpeg

rehehe.jpeg

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA

WEB : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG. : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham Papua


Cetak   E-mail