Jayapura, Senin 29 Juni 2020_HUMAS PAPUA- Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester I Tahun 2020 di Jajaran Kemenkumham Se Indonesia.
Rakor kali ini secara virtual berbeda dari Tahun sebelumnya, mengusung Tema ; Tatanan Normal Baru Kumham PASTI Produktif.
Rakor diikuti sekitar 248 Unsur Pimpinan dari tingkat Pusat hinga Kantor Wilayah, terdiri dari seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus/Penasehat Menteri dan seluruh Pimpinan Tinggi Pratama di 33 Kantor Wilayah Se Indonesia (29/6)
Kakanwil Kemenkumham Papua, Murdjito Sasto didampingi Kadiv Administrasi, Johan Manurung, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Kurniaman Telaumbanua, Kadiv Pemasyarakatan, Viktor.T Prihartono, dan Kadiv Keimigrasian, Friece Sumolang, mengikuti Rakor secara virtual.
Di Kanwil Kemenkumham Papua digelar bertempat di Aula Lt2 beralamat di Jln. Raya Abepura, Nomor 37 Kota Raja, Kota Jayapura Provinsi Papua.
Rakor diawali dengan Penandatanganan Kerja Sama Sertifikasi Elektronik antara Sekjen Kemenkumham RI dengan Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara.(29/6)
Menteri Hukum dan HAM, Yasona H Laoly dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas terlaksananya kegiatan ini di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Menkumham mengatakan, terima kasih kepada saudara semua, meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Rakor Pengendalian Capaian Kinerja Semester I Tahun 2020 ini dapat berjalan melalui Media Virtual.
Tegas Yasonna H Laoly, Pengendalian dan evaluasi ini sangat penting dan berharga. Karena sudah terbukti, bahwa beberapa kali kita melaksanakan rapat kerja dengan mekanisme seperti yang sudah dan akan kembali kita laksanakan ini, Kementerian Hukum dan HAM berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya.
" Prestasi kinerja sudah menjadi budaya di Kementerian yang kita cintai ini." Ujar Yasona H Laoly.
Lumba-lumba sebagai simbol kecerdasan intelektual tinggi
Logo dua Lumba-lumba yang mengapit logo Corporate University secara simbolik, memberikan makna bahwa kita sebagai ASN harus mempunyai Kecerdasan Intelektual yang tinggi.
Memiliki empati, dan sifat tolong menolong serta loyalitas kepada institusi, bangsa dan negara
Kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara tepat, Ungkapnya
Lebih lanjut Menkumham memerintahkan, seluruh jajaran Kemenkumham untuk senantiasa kompak, gotong royong, kolaborasi dan sinergi dalam hal apapun terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham.(29/6)
"Saya minta kepada seluruh jajaran kemenkumham untuk terus instropeksi dan memantaskan diri untuk mendukung kemajuan organisasi," Ujar Yasona H Laoly.
Yasonna juga menegaskan point-point inti dalam pelaksanaan Tusi yaitu, Seluruh ASN Kemenkumham harus mau dan mampu mengikuti pola kerja baru yang seluruhnya memanfaatkan teknologi informasi, berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.
Seluruh pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di pusat maupun di kantor wilayah harus terus melakukan pembinaan,monitoring, pengawasan, dan evaluasi, lakukan kerjasama dengan stakeholder dan berikan pelayanan publik secara cepat dan tepat sasaran.
Segerakan belanja anggaran masing-masing secara akuntabel, segera wujudkan kebijakan Presiden RI tentang satu data agar disajikan pada dasbord pimpinan yang diatur hak aksesnya.
Pastikan seluruh perangkat, piranti baik hardware maupun software telah dilengkapi sertifikasi dan melalui mekanisme pengadaan yang akuntabel dan transparan. (29/6)
Di penghujung Sambutan, Yasonna menaruh harapan besar, agar tidak ada lagi sumbatan-sumbatan yang menghalangi atau menghambat proses pencapaian kinerja organisasi. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA