Jayapura, 9 Januari 2019
Tifa News -Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Johan Manurung, Kadiv Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kadiv Keimigrasian, Friece Sumolang melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura, Kamis (9/1/2020).
"Tingkatkan kinerja, lakukan dengan penuh tanggung jawab, karena di kantor ini ladang kita mencari nafkah, tingkatkan program pembinaan pada WBP," ujar Sri Yuwono, saat mengunjungi Lapas tesebut.
Sri Yuwono juga mengajak Jajaran Lapas Abepura persiapkan diri menuju WBK dan WBBM 2020. Terkait over stay, Kadiv Pas berharap, segera lakukan pembenahan intern dan jadikan Lapas produktif. Silahkan koordinasi dengan baik, lakukan pengamanan di dalam Lapas. Dilanjutkan, Lapas Rutan harus optimalkan PNBP dari kegiatan kerja. Ibu Dirjen Pemasyarakatan, mengharapkan adanya PNPB setiap bulan dari kegiatan kerja di Lapas Abepura, disisihkan untuk masuk jangan sampai nol PNBPnya.
Sementara untuk Jajaran LPKA ke depan segera dirintis sekolah mandiri, program kejar paket dan lainnya silahkan dibaca peluangnya bagi Narapidana anak.
Diharapkan Sri Yuwono, Lapas Abepura segera merintis adanya masyarakat luar yang peduli tentang Pemasyarakatan entah itu LSM atau media masa untuk memperkuat pemasyarakatan karena selama ini Lapas sering di bully. Setiap UPT khususnya di Lapas Abepura harus bersinergi antar pejabat, artinya harus solid dan kompak dalam berkinerja.
Di awal Tahun ini Jajaran Lapas Abepura harus melaksanakan Penandatanganan deklarasi janji kinerja pre rilis integrasi digandengkan dengan penandatanganan deklarasi yang disaksikan unsur dari Ombudsman, Kejaksaan, Kepolisian dan instansi terkait lain. Bisa dikoordinasikan, kata Sri Yuwono
Sri Yuwono juga mengingatkan pentingnya SDP harus menjadi perhatian update tentang fitur-fitur yang ada di SDP.
"Operator harap menjadi perhatiannya, Karena nanti ke depan Revitalisasi Pemasyarakatan akan sangat terbantu dengan adanya SDP," kata Sri Yuwono
Hal ini sangat penting, operator SDP dalam mendukung revitalisasi pemasyarakatan. Begitu juga dengan operasional penggeledahan rutin harus rajin diadakan dalam Lapas untuk menghindari pelarian, minta back up dari pihak kepolisian.
Kadiv Keimigrasian, Friece Sumolang, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut sekaligus memperkenalkan diri kepada Jajaran Lapas Abepura.
Dikatakan Friece Sumolang bahwa ternyata ada 22 Warga Negara Asing (WNA) yang di tahan di Lapas Abepura. Hal ini menurutnya tusi Pengawasan Keimigrasian yakni termasuk mengawasi para narapidana WNA tersebut. Sebagai pengemban tugas terkait Imigrasi, Ia mengaku wajib mengumpulkan data Narapidana WNA tersebut untuk diajukan pencegahan dan penangkalan jika terjadi pelarian. Sehingga bisa cepat tertangkap jika orag asing melarikan diri.
Kadiv Imigrasi mengatakan, ke depan kami akan membuat surat untuk rekan-rekan di UPT Pas untuk mendapatkan data-data WNA di Lapas, maminta foto dan lainnya dan sidik jari, ke depan akan berkoordinasi sehingga bisa mendapatkan file secara lengkap untuk pencegahan dan penangkalan.
Kemudian penguatan juga dilakukan oleh Kadiv Administrasi, Johan Manurung kepada Jajaran Lapas Abepura. Johan Manurung mengawali dengan Yel-yel Corpu dan kementerian. Selanjutnya Kadiv Administrasi, memberikan pemahaman terkait Corporate University.
Kadiv Min juga mengaku, siap mendorong para pejabat Jajaran Lapas Abepura dan LPKA yang belum diklat kepemimpinan agar segera diajukan sesuai usulan UPT. Lapas abe didorong 2020 untuk maju WBK tentunya harus melakukan proses yang baik karena kita adalah team work, jelas Johan Manurung
Semua elemen jajaran Lapas Abepura harus bersatu bekerja keras untuk menjadikan Lapas Abepura WBK. Perlu melakukan inovasi, ke depan kita harus melakukan study tiru ke Lapas yg sudah meraih predikat WBK, kata Kadiv Administrasi
" Mari kita membuka pintu tuntutan organisasi untuk menjadi WBK, saya yakin Ke depan kantor kita akan lebih baik, " tegas Johan
Sementara untuk yang naik pangkat harus segera diusul dan diprioritaskan, karena merupakan hak, Karena sekarang semua sudah serba e-goverment tidak menggunakan manual.
Kadiv min cukup tegas dalam berbicara Kedisiplinan petugas Jaga apapun itu, pejabat harus tegas soal kedisiplinan, terkait kehadiran petugas. Menurut Johan hampir setiap regu selalu ada petugas yang absen. Harapan kami mari kita sayangi petugas kita seperti diri kita sendri. Perlu alasan jelas ketidak hadiran, jangan sampai ada pembiaran jika pegawai tidak masuk. Pegawai yang tidak disiplin segera dirangkul. Saya sdh berpengalaman di Lapas karena pernah bertugas 20 tahun di penjara, tutup Kadiv Min Kanwil Papua.
Dalam kesempatan tersebut tiga orang Kadiv melakukan kunjungan ke blok-blok dan lingkungan Lapas. Hal ini dilakukan untuk meninjau langsung keadaan dan situasi terkini Lapas, serta berinteraksi langsung kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).Korneles Rumboirusi sangat berterima kasih atas kehadiran tiga Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Papua ke Lapas Abepura, hal ini memotivasi kinerja Jajaran Lapas Abepura.
Hadir juga mendampingi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura, Korneles Rumboirusi dan Kepala LPKA, M. Sjaefoedin, serta seluruh pejabat dan staf di Jajaran Lapas Kelas II A Abepura (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA