Kab Jayapura, 14 Mei 2019 Papua.kemenkumham.co. id, – Marsekal Pertama (Marsma) TNI Triwibowo Budi Santoso, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) didampingi Asintel Lanud Sila Pare pare, Letkol Muchtar menerima kunjungan Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Dan HAM (Kemenkum HAM ) Papua di ruang kerja Danlanud Papare Jayapura, Jln Raya Depapre, Sentani Selasa (14/5).
Kunjungan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka membangun kolaborasi dan sinergitas antara Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura dengan Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Papua guna meningkatkan kinerja Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), sekaligus sebagai bentuk silaturahmi kepada Danlanud Silas Papare Jayapura.
Dalam kunjungan itu juga dibahas tentang kerja sama dalam rangka pengawasan Orang asing terkhusus pilot asing yamg ada di Bandara Sentani Jayapura. Triwibowo Budi Santoso mengatakan, kunjungan Timpora Divisi Keimigrasian hari ini, menjadi concern kami khususnya dalam pengawasan pilot asing. Dikatakan, pada prinsipnya kami tidak mempersulit orang asing, kita menganut sistem resiprokal. Di mana kita diberlakukan di Negara orang, demikian pula kita memperlakukan mereka sama di Negara kita.
"Kita jangan menyederhanakan masalah, ada orang asing datang jangan kita biasa-biasa saja harus pro aktif dalam pengawasannya", Tegas Triwibowo Budi Santoso (14/5). Dirinya tegas berkata, siapa pun orang asing ya harus ada izin tinggalnya, mana tahu ijinnya sudah habis maka harus diperpanjang dan misinya sementara kita hentikan dulu.
"Kapanpun kami siap untuk operasi bersama Imigrasi untuk menertibkan keberadaan orang asing di sini," tandasnya. Ia pun tak segan akan memberikan surat perintah kepada bawahan tentunya dengan sikap yang sopan santun namun tetap kita menegakkan hukum yang berlaku.
Danlanud berharap ke depan Koordinasi kolaborasi yang terbangun dengan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Papua, melalui Divisi Imigrasi semakin kuat. Sementara itu, Hermansyah Siregar, Kadiv Imigrasi Kanwil Kemwnkum HAM Papua, mengaku terkait pengawasan orang asing urgensinya sangat kompleks , tentu kemitraan, komunikasi, kolaborasi, entitas dan chemistry adalah suatu keharusan.
Dilanjutkan oleh Hermansyah, kita harus membuka diri, semua instansi harus bahu membahu. Tentunya di Papua banyak kepentingan orang asing datang ke sini, banyak tumpangan kepentingan. Kondisi ini tidaklah mungkin satu instansi menangani sendiri, harus dilakukan bersama tanpa mencampuri tusi masing-masing.
"Kemitraan kita dengan TNI Angkatan Udara yakni pengawasan Pilot asing terkait fligh security dan memastikan izinnya tinggal nya benar-benar sesuai dengan peruntukannya," Jelas Hermansyah Siregar (14/5). Dikatakan untuk pengawasan di Bandara, Hermansyah mengaku sudah memiliki Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) baik pada tingkat provinsi, Kabupaten dan bahkan sudah mulai dibentuk hingga tingkat kecamatan. Disinilah kita akan bekerja sama kira- kira isu apa yang mengemuka yang perlu diantisipasi bersama.
Hermansyah pun berharap dengan kehadiran dan partisipasi aktif seluruh unsur Timpora, dan dimungkinkan dapat melakukan operasi gabungan bersama jika permasalahan orang asing tersebut bersinggungan dengan masing-masing tugas dan fungsi dari instansi yang tergabung dalam Timpora.
Turut mendampingi Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Papua saat kunjungan ke Danlanud antara lain Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Darwanto, Kepala Sub Bidang Intelelijen Keimigrasian, Ben Yuda Karubaba, Kasubid Penindakan Keimigrasian, Rukman, Kasubid Perizinan Keimigrasian, Josephina Pulalo. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA