Kwirok_Senin, 06 Mei 2019 - Bangunan Pos Lintas Batas (PLB) Kiwirok perlu dioptimalkan dan direnovasi kembali, karena mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pembangunan kawasan perbatasan, hal ini diungkapkan Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Papua, Hermansyah Siregar, saat melakukan kunjungan dan peninjauan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Distrik Kwirok, Senin, 6 Mei 2019
Turut serta dalam rombongan Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Papua dan Kanim Kelas I TPI Jayapura berkunjung ke PLB Distrik Kwirok diantaranya, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Darwanto, Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Yosephina Pulalo dan para staf dijajaran Kanim Jayapura. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Gatut Setiawan, mengatakan Pos Lintas Batas (PLB) Kiwirok masuk dalam Wilayah kerja Kantor Imigrasi Jayapura
Kata Gatut, Pos ini dibangun pada tahun 1982 dan menjadi salah satu Pos Lintas Batas Tradisional di Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, yang perlu mendapat perhatian serius Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura. Hal ini agar dapat menjadi Pos layanan sekaligus pengawasan terhadap Warga Negara PNG yang masuk ke Indonesia melalui jalur di wilayah tersebut, kata Kakanim Jayapura.
Dijelaskan lebih lanjut, Kakanim Jayapura, Gatut Setiawan, renovasi ini bertujuan sebagai sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi petugas keimigrasian di wilayah perbatasan Kwirok. "Kami memiliki keterbatasan SDM sehingga yang menjadi petugas keimigrasian di Pos Lintas Batas (PLB) Kwirok sekarang hanya satu orang petugas, Elisanias Kalakmabin, " Kata Gatut Setiawan
Ia pun berusaha, agar ke depan setelah dilakukan perbaikan dan renovasi terhadap PLB Kwirok, SDMnya akan ditambahkan. Mengingat topografi Wilayah Papua dengan medan yang sangat sulit dan satu-satunya transportasi yang menuju Distrik Kwirok menggunakan pesawat kecil yang memuat sekitar 9 orang penumpang.
"Petugas kami yang ditugaskan di PLB Kwirok merupakan putra asli daerah tersebut, " jelas Gatut. Selain itu juga kunjungan tersebut dalam rangka monitoring, evaluasi dan penguatan bagi petugas dan masyarakat yang ada di Pos Lintas Batas Kiwirok, tegas Gatut Setiawan.
Sementara itu, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemwnkum HAM Papua Hermansyah Siregar mengatakan, Pos Lintas Batas Kwirok ini sebagai tempat pelayanan dan pengawasan terhadap lalu lintas penduduk di sekitar garis perbatasan, antara PNG dan Papua. Hermansyah pun menjelaskan alasan, pertimbangan dilakukan renovasi dikarenakan bangunan ini sudah berdiri sejak lama, sekira tahun 1982 guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi petugas keimigrasian di wilayah perbatasan Distrik Kwirok.
Pos Lintas Batas tradisional keimigrasian, menurut Hermansyah Siregar mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan kawasan perbatasan, yaitu memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap lalulintas orang maupun barang di wilayah tersebut yang hendak masuk ke Wilayah NKRI. Kedatangan Kadiv Imigrasi dengan Tim dari Kanim Imigrasi Kelas I TPI Jayapura dalam rangka pemeriksaan pengecekan bangunan, pengukuran dan identifikasi awal.
Dijelaskan lebih jauh, pengukuran dan identifikasi awal merupakan tahap penelitian dan pendokumentasian, terdiri atas pengumpulan data-data awal seperti foto awal lokasi dan sekitarnya. Data lokasi kegiatan seperti luasan bangunan dan batas-batas bangunan yang digunakan sebagai acuan dalam proses desain, Ucap Hermansyah Siregar
Tim dari Divisi Keimigrasian, dan Kanim Jayapura membawa juga seorang Konsultan Perencana Infrastruktur guna mencatat perhitungan bahan material bangunan Pos Lintas Batas (PLB) yang diperlukan untuk dijadikan acuan renovasi bangunan mengingat bangunan ini sudah mengalami kerusakan dan tidak layak. (*)
LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA
Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA