LAPAS ABEPURA TERIMA KUNJUNGAN INSPEKTORAT & KOMITMEN MENJADI UPT WBK DAN WBBM

WhatsApp Image 2019-05-07 at 11.05.27.jpeg

Jayapura_Info (7/5/2019) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura hari ini (7/5) mendapat tugas evaluasi dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Kehadiran Tim Inspektorat menyambangi Lapas ini guna menindaklanjuti usulan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua bahwa Lapas Abepura ditunjuk untuk pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Tim Inspektorat berjumlah 3 orang saat mengunjungi Lapas Abepura, diantaranya, Doktor Gurning,
Pengendali Teknis, Jabatan Auditor Madya Inspektorat Wilayah 3 ( Papua, Jambi dan Sumetera Barat, DKI Jakrta, Kalimantan selatan dan Sulut), Ristianti Muji Kartika Sari, Auditor Muda, sebagai Ketua Tim dan Galuh Purnomo, anggota Tim melakukan penilaian Satuan Kerja Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lapas Abepura. Di Kanwil Kemenkum HAM Papua ada 4 Kantor yang masuk dalam penilaian Satuan Kerja Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Kantor Wilayah, Kanim Kelas I TPI Jayapura, Lapas Kelas II A Abepura, Lapas Kelas II B Nabire dan Kanim Kelas II TPI Merauke.

Tim yang didampingi Max Wambrauw dan Kasubag Humas, RB dan TI, Mulia Wari Sonny langsung menyambangi Lapas Abepura (7/5). Doktor Gurning yang dibantu oleh Ketua Tim dan salah seorang anggota, melakukan penilaian pada setiap ruangan, serta memeriksa sejumlah data dan dokumen yang bersinggungan terhadap pelayanan publik (IKM)

Penilaian internal ini, kata Doktor Gurning Auditor Madya, bertujuan untuk mengetahui tingkat Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Korupsi dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura, Korneles Rumboirusi memberikan ruang dan kesempatan bagi Tim Inspektorat dalam rangka mempersiapkan diri sebagai UPT dengan Zona Integritas WBK dan WBBM.

Dalam pertemuan terbatas Tim bersama Kalapas Abepura di ruang Kalapas membahas terkait pelayanan publik yang ada di Lapas baik itu dalam hal pelayanan maupun pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Korneles Rumboirusi mengatakan, pihaknya berusaha akan mempersiapkan diri menuju Lapas Abepura yang WBK dan WBBM.

Sementara itu Tim Evaluasi Pengendali Teknis yang dipimpin Doktor Gurning didampingi Ketua Tim dan anggota menegaskan di sela-sela penilaian, pihaknya melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap layanan yang ada pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura.

Gurning menekankan pihaknya akan menanyakan tentang beberapa komponen perubahan, diantaranya, Manajemen Perubahan; Penataan Ketatalaksanaan; Penataan Manajemen SDM; Penguatan Akuntabilitas Kinerja; Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Dilanjutkan Gurning, setelah kami melakukan tugas penilaian dan evaluasi hasilnya akan diserahkan guna penilaian terakhir yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (RB)

Plh.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Max Wambrauw berharap semoga apa yang menjadi tujuan awal yakni menjadikan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Abepura menjadi salah satu UPT dengan Zona WBK dan WBBM di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua bisa berhasil dan disejutui oleh pusat.(*)

IMG_3645.jpg

WhatsApp Image 2019-05-07 at 11.05.25.jpeg

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA

Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA

Cetak