Tingkatkan Kapasitas, Pegawai Lapas/Rutan Kanwil Papua Barat & Papua Bahas Rencana Pelatihan Bersama Balai Konstruksi Jayapura

WhatsApp Image 2019-04-30 at 15.23.14.jpeg

Papua.kemenkumham.co.id — Selasa, 30 April 2019 - Kakanwil Kemenkum HAM Papua Barat, Anthoni M Ayorbaba, hari ini (30/4) membahas rencana pelatihan Las dan Konstruksi batu bagi pegawai di Jajaran Kanwil Kemenkum HAM Papua Barat dan Papua. Pelatihan jasa kontruksi Las dan Batu diperuntukan bagi Petugas Lapas, Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petugas Lapas dicanangkan Kanwil Kemenkum-HAM Papua Barat berkolaborasi dengan Papua melalui Divisi Pemasyarakatan dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Papua Barat, Anthonius M Ayorbaba didampingi Kepala Divisi Administrasi Pabar, Sirajuddin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Papua, Sri Yuwono, Kabid Pembinaan Papua, Anthoni Alijona dan Kasubag Program & Laporan Pabar, Syaaltiel Biantong.

Afriandi Pohan S.T., M.T.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, mengatakan, para pegawai Lapas Kemenkum HAM yang akan kami latih nantinya, menjadi tenaga kerja konstruksi yang berkompeten dan bersertifikat. "Kami akan melaporkan hasil rapat hari ini ke tingkat pimpinan pusat dan berharap didukung penuh rencana pelatihan berkolaborasi dengan kemenkum HAM," Kata Afriandi

WhatsApp Image 2019-04-30 at 15.23.17.jpeg

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Papua, Sri Yuwono mengatakan rencana pelatihan bagi para ASN yang bertugas di Lapas merupakan tindak lanjut kerjasama Kemenkum-HAM RI bersama KemenPUPR RI. “Hari ini merupakan pertemuan ke 3 bersama pihak Balai Jasa Kontruksi untuk membahas hal berupa ketersediaan anggaran," Jelas Sri Yuwono.

Sri Yowono juga mengapresiasi dukungan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, yang menyambut sangat antusias kerjasama ini di tingkat daerah. Dikatakan Sri Yuwono kegiatan ini sangat penting, strategis, serta akan mengikutkan Pegawai baru untuk mengikuti kegiatan pelatihan dimaksud.

Sementara itu,
Anthonius Ayorbaba mengatakan, Undang-Undang Pemasyarakat mengamanatkan pembinaan itu kepada Pegawai, kita butuh kualitas pembina yang baik serta memiliki kompetensi profesionalisme. Dikatakan, jika petugas memiliki kopetensi profesional akan menjadi lebih efektif dalam mebina narapidana sesuai pola, metode yang baik pula.

"Seorang pembina dituntut membina narapidana dari sisi hidup, kehidupan dan penghidupan," Kata Ayorbaba. Ayorbaba megatakan bengkel -bengkel kerja berproduksi atau tidak. Banyak hal yang membuat orang berbuat untuk tidak melangkah, fasilitas yang terbatas sarana yang minim, tetapi hal terpenting adalah kemampuan SDM. 

Ayorbaba optimis, kali ini kita juga mau mewujudkan bahwa kita di Indonesia Timur juga mau meyumbang sesuatu untuk sebuah proses perbaikan sistem pemasyarakatan, apalagi mendukung konsep revitalisasi Pemasyarakatan. Menurutnya pegawai yang akan direkrut ini tidak serta merta bekerja di bengkel kerja, tetapi kegitan ini merupakan kegiatan berkelanjutan sehinga pegawai tersebut akan terus menerus belajar dan latihan dibantu Tim LPJP dari Balai Jasa. (*)

WhatsApp Image 2019-04-30 at 15.23.20.jpeg

WhatsApp Image 2019-04-30 at 15.23.07.jpeg

LAPORAN TIM HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA

Web : www.papua.kemenkumham.go.id
Twitter : @kanwilpapua
IG : humaskemenkumhampapua
FB : Humas Kemenkumham PAPUA
Channel Youtube : HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA


Cetak   E-mail