PENINGKATAN MOTIVASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
PADA LAPAS PEREMPUAN KLAS III JAYAPURA
(Ladies Program Ketua Unit Dharma Wanita Kanwil Kemenkumham Papua )
Jayapura_Info_ Selasa_10 Juli 2018. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua yang dipimpin Bapak Iwan Santoso, SH, M.Si, dengan membawahi 19 satuan kerja Pemasyarakan dan Imigrasi, mendorong optimalisasi peran strategis internal dan external untuk pencapaian Visi Kementerian Hukum dan HAM yaitu “Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum”. Hal ini didukung melalui pemberdayaan 4 fungsi Divisi antara lain : Divisi Administrasi, Divisi Pemasyarakatan, Divisi Keimigrasian dan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dengan jumlah Aparatur Sipil Negara berjumlah 1.001 Orang.
Upaya percepatan pencapaian visi tersebut di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua tidak terlepas dari peran strategis Unit Dharma Wanita sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya , menopang fungsi kelembagaan pada instansi pemerintahan. Hal ini menjadi bagian amanat pemberdayaan tugas pokok dharma wanita yaitu membina, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerja sama berbagai pihak, meningkatkan kepedulian sosial, pembinaan mental dan spiritual ASN menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur
Implementasi salah satu tugas pokok Dharma Wanita yaitu meningkatkan kepedulian sosial yang dalam hal ini pengenalan “Ladies Program” Dharma Wanita Kementerian Hukum dan HAM RI di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Perempuan Jayapura. Pada tanggal 10 Juli 2018 Ketua Unit Dharma Wanita Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Sri Sukarni bersama Rona T. M. Caroline Simorangkir (Istri Kadiv Min) melakukan kunjungan kerja di Lapas Kelas III Perempuan Jayapura yang disambut Plt. Ka.Lapas Perempuan, Basuki Wijoyo beserta jajarannya.
Sri Sukarni menyempatkan diri melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan hasil karya WBP Lapas Perempuan di blok Perempuan.
yang menjadi hasil karya WBP sehari-hari di Lapas, karya-karya dimaksud terlihat sangat menarik, kreatif yang dipercantik dengan berbagai rajutan berupa topi, tas wanita, Noken dan kerajinan lainnya,
Selain melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan WBP Lapas Perempuan, Sri Sukarni beserta rombongan juga memberikan sumbangan berupa buku-buku bacaan bagi WBP Lapas perempuan yang diserahkan langsung kepada Plt. Ka.Lapas Perempuan dan disaksikan para pejabatnya bersama WBP. Ketua Dharma Wanita . Ibu Sri Sukarni dan Rona T. M. Caroline Simorangkir tidak henti-henti memberi dukungan motivasi bagi WBP Perempuan yang berjumlah 52 orang, untuk selalu berkarya, meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sehingga menghasilkan karya yang inovatif, kreatif dan variatif serta memiliki nilai tambah ekonomi bagi WBP Perempuan dan Lapas. Setelah memberikan motivasi kepada WBP, Ibu Sri Sukarni menyerahkan buku-buku dan majalah yang berisikan informasi pengetahuan dan ketrampilan individual yang bermafaat dalam pengembangan kapasitas diri WBP semasa menjalani pembinaan maupun dimasa yang akan datang ditengah masyarakat .
Diakhir kunjungan Ibu Sri Sukarni dan Rona T. M. Caroline Simorangkir berpesan kepada Plt. Kalapas Perempuan agar semasa pembinaan di Lapas, dipandang perlu melakukan pelatihan yang diselenggarakan Lapas Perempuan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka pengembangan teknik kerajinan tangan sehingga hasilnya lebih beragam, memeiliki nilai tambah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan Keluarga. Turut hadir pada kunjungan tersebut Kadiv Administrasi Pagar Butar Butar dan Pejabat Eselon III & IV kanwil Kemenkumham Papua mengunjungi Lapas Klas IIA Narkotika Jayapura dan Lapas Perempuan Klas III Jayapura.
Laporan Humas Kanwil Kemenkumham Papua
