KAKANWIL KEMENKUMHAM PAPUA BERTEMU WALI KOTA JAYAPURA MEMBAHAS LAHAN PEMBANGUNAN LPKA DAN LPP DI PAPUA
Jayapura Info-16 Agustus 2017. Upaya untuk mencari Lahan guna pembangunan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Jayapura (LPKA) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) terus diupayakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.
Kemarin (16/8) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Papua, Abner Banosro didampingi Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan bertemu Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tommy Mano di ruang kerjanya.
Kepada Wali Kota Jayapura, Kakanwil menyampaikan persoalan lahan yang digunakan untuk pembangunan LPKA dan LPP di Provinsi Papua. Usai menyampaikan persoalan Lahan kepada Wali Kota Jayapura, Kakanwil juga menyerahkan dokumen LPKA dan LPP kepada Benhur Tommy Mano.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Kakanwil dan Wali kota juga membahas tentang sejumlah hal terkait penerimaan formasi CPNS pada Kemenkumham Papua, dalam hal ini wali kota pun ikut mendukung dalam tes dengan sistem CAT karena membutuhkan banyak perangkat komputer untuk tes dimaksud yang saat ini pelamar sudah mencapai 6000an khusus Provinsi Papua.
Benhur Tomi Mano menegaskan Pemerintah Kota Jayapura akan mendukung penuh apa yang telah direncanakan kemenkumham Papua tentang dibutuhkannya lahan sebagai tempat penitipan anak-anak (LPKA).
“Kami harapkan ada surat resmi dari Kemenkumham Papua kepada Pemerintah Kota untuk dikoordinasikan lokasi atau kebutuhan lahan untuk pembangunan LPKA,” Kata Benhur
Dikatakan Wali Kota Jayapura, untuk di Kota Jayapura kami keterbatasan lahan, jadi mungkin di area Muara Tami dan sekitarnya kami akan berusaha koordinasi dengan pemilik hak ulayat setempat tentang luasan tanah yang dibutuhkan oleh Kemenkumham Papua ke depan.
Dilanjutkan, hal ini dilakukan agar penanganannya secara baik dan teratur dan harus dipisahkan jangan anak-anak digabung dengan napi dan tahanan umum dan dewasa.
Wali Kota Jayapura mengatakan LPKA yang akan dibangun oleh Kanwil Kemenkumham Papua, bukan kita inginkan supaya anak-anak kita terjerumus masuk ke situ, tetapi dasar utama adalah bagaimana peran orang tua dalam membina dan mendidik anak-anak supaya takut akan Tuhan, dengan demikian kejahatan dan kenakalan anak-anak dapat kita hindari.
“Banyak gangguan-gangguan jika iman kita tidak kuat dan pembinaan dalam keluarga lemah mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan menjerumuskan anak pada pergaulan bebas, penggunaan media sosial yang tidak terkontrol,” tegas Wali Kota.***Laporan Kristian
