Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional Kanwil Kemenkumham Papua

Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional Kanwil Kemenkumham Papua

harkitnas 2017 01

Jayapura, 22 Mei 2017 – Semangat Kebangkitan Nasional tidak pernah memudar namun justru semakin menunjukan urgensinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat Kebangkitan sudah tercetus 109 Tahun yang lalu, ditnadai dengan berdirinya Boedi Oetomo, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai Bangsa yang berdaulat.

Harkitnas Tahun 2017 mengangkat tema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”

Upacara pengibaran bendera dilaksanakan Senin (22/5/2017) sekitar pukul 08.00 WIT, dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkuHAM) Papua, Abner Banosro sebagai inspektur upacara.

Berlangsung khidmat, upacara dilakukan di halaman depan Kantor Wilayah (Kanwil) KemenkumHAM Papua.

harkitnas 2017 02

Upacara dihadiri Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Kanwil KemenkumHAM Papua, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian serta seluruh ASN yang berada di Kota Jayapura.

Dalam pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI,Randiantara yang dibacakan Kakanwil, Abner Banosro menyampaikan bahwa,aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran. Bukan sebelumnya berarti kita abai dengan aspek ini, malah sejak awal dalam nawacita yang disusun Pemerintahan Presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla, aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi.

harkitnas 2017 03

Mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial menjadi penghormatan terhadap cita-cita para penetap dasar kebangsaan, yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan.
Perubahan besar telah terjadi. Dimensi baru dalam lanskap sosial budaya umat manusia yakni Digitalisasi. Berkah digitalisasi yang paling nyata hampir terjadi di setiap sektor terkait. Dengan inovasi digital mungkin kita dihadapkan pada kejutan-kejutandan tata cara baru dalam berhimpun dan berkreasi.

“ Satu hal yang pasti, kita harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan Bangsa di tengah gempuran lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata,” tegas Banosro. **** Humas Kristian/Pict.Afief Bayu

harkitnas 2017 04

 

harkitnas 2017 05


Cetak   E-mail